Qatrunnada Thara  

Posted by t.e.a



Nafas lembut itu membangunkanku
baunya wangi... jernih... suci...
jari-jemarinya yang halus dan lembut membelai-belai kedua pipiku
berkata-kata yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata

Kedua mata bulan nan jernih itu menyambutku ketika kubuka kedua mataku yang masih lelah ini
serta-merta kantuk lenyap
seperti asap dari secangkir teh yang mengepul
perlahan merayap menghilang

Seketika hatiku berdoa...
Ya Allah, jadikanlah ia seorang Muslimah sejati...

Crack and Fall  

Posted by t.e.a



Have you ever felt that your heart is hurt. It's not caused of you just break up or something like that. Your heart is hurt for the reason that you even don't know. You feel like fall. Fall like leafs. You want to hold the tears. But you can't. Though you success to hold but it just makes your heart more hurt.

sniff...

Today  

Posted by t.e.a



Actually, I just wanted to buy a business textbook for my brother when my eyes unintentionaly caught two books --which made my heart said "I have to buy them too.. Have to!"-- The Golden Compass by Philip Pullman and A Thousand Splendid Suns by Khaled Hosseini.

I just couldn't controlled myself at that time. I promised to myself not to buy books while I still have some books pending to read. Huhu...

Renungan  

Posted by t.e.a

Dear my beloved readers...

Saya ingin membagi e-mail yang Saya terima siang ini dari teman kantor Saya... Seorang Ukhti yang Saya cintai :)

Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila kurang berkenan...

DR. Al-Qaradhawi Menangis, Tak Mau Disebut Sebagai Imam

Ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk. Seperti itulah sikap seorang ulama. Kepandaian dan bobot ilmunya, semakin membawa sikap yang penuh tunduk dan tawadhu. Dan itulah salah satu rangkaian peristiwa mengharukan yang terjadi dalam Konferensi Imam Al-Qaradhawi bersama para Murid dan Sahabat, sejak hari Sbatu (14/7) di Dhoha, Qatar. Dr. Yusuf Al-Qaradhawi menolak dirinya disebut sebagai imam.

Beliau mengatakan, bahwa dirinya adalah penuntut ilmu dan tetap sebagai murid sampai akhir hayatnya. Ia juga memintakan maaf kepada siapa saja pihak yang merasa sakit hati karena perkataan maupun perbuatannya. "Manusia bisa saja salah dan benar," katanya. Ia juga menegaskan kembali cita-cita utamanya untuk mati syahid di jalan Allah SWT.

Dalam konferensi itu, hadir lebih dari 100 orang tokoh yang menjadi murid, kawan sampai akhir hayatnya. Termasuk para menteri dan tokoh dari 0 negara dunia. Konferensi tersebut menisbatkan kata "imam" kepada Al-Qaradhawi karena memang Beliau dianggap sebagai tokoh ulama besar zaman ini, sekaligus sebagai penghargaan atas berbagai ijtihad fiqihmya serta pengabdiannya kepada Islam dan kaum Muslimin.

Namun demikian, Qaradhawi mengatakan dirinya tidak ingin pujian dan penghargaan yang diberikan pada dirinya, dan para murid dan sahabatnya itu, menjadikan dirinya terhalang dari pahala amalnya yang dilakukan untuk mencari ridha Allah SWT. Beliau sendiri mengatakan, dirinya takut mengadakan pertemuan ini karena pujian dan sanjuangan memang bisa menghapus pahala amal di akhirat.

Beliau lalu mengutip sabda Rasulullah SAW,

Tak seorang pejuang yang berjuang di jalan Allah, lalu ia memperoleh ghanimah, kecuali akan dipercepat dua pertiga pahalanya di akhirat, sisanya satu pertiga. Tapi bila dia tidak mendapatkan ghanimah, pahalanya sempurna.
(HR Bukhari).

Karena terbata-bata karena tangisannya, Qaradhawi kemudian mengatakan, "Saya takut bila pujian-pujian itu menghilangkan dua pertiga pahala dan hanya tersisa sepertiganya..."


Reflection  

Posted by t.e.a

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di atas keimanan mereka. Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana"
(Q.S. Al Fath, 48:4)

Setiap Masalah Pasti...  

Posted by t.e.a

Pagi ini, sama seperti pagi-pagi sebelumnya, semua front liners (kecuali cashier) mengadakan briefing sebelum kita mulai 'berjuang'. Mba Wulan, the supervisor, memberikan info-info penting yang memang harus diketahui oleh front liners terutama CSR.

Seperti biasa pula briefing ditutup dengan doa bersama...

"Nah, Resti pimpin doa" ujar Mba Ida, team leader kami.

Ini kali kedua Mba Ida meminta Saya untuk memimpin doa..

"Semoga hari ini berjalan dengan lancar"

"amiin.."

"Customernya baik-baik"

"amiin.."

"Berdoa mulai.."

Hening menjelma...

"Selesai"

Bersamaan, kami mengucapkan "amiin"

"Dan ingat" Saya berujar dengan berapi-api, sebelum beranjak dari ruangan supervisor. "semua masalah pasti ada jalan keluarnya!"

Dan tawa pun pecah.

"Merdeka!" seru teman Saya.

Maaf... Sorry...  

Posted by t.e.a


*Mode serious fully ON*

Through this post I wanna say a very sorry to anyone who feels that he/she has been hurt by me. Seriously, I never have a tendency of hurting you, really. I'm just human being, and I know for crystal that I sometimes talk too much. I should be change that character. I know that I always find myself guilty after realizing that I talk too much. Talking things that actually don't have meaning at all. Talking things that have tendency to hurt ones' heart.

I'm sorry...

Really, really sorry....

JazakAllah for those who have reminded me about this :) JazakAllah....

Why Do I Feel So Worry???  

Posted by t.e.a

I don't know.... I really don't know why I feel so worry today. I feel wanna cry. I miss my mom and dad so much... I miss my brother also (hey! Im living with them anyway :p).

Before went to the office, I kissed my mom (like usual) but when I kissed her, I felt that I didn't want to go out. I just want to stay at home :(. I don't know what happened with me lately. I think my mind need to be refreshed. I always tell the dearest that I wanna go to there. Even I told my sisters (her and her) that I will go there. When I talked about my willing to them, I said it from my heart.

"Wait until August. Wait until I go there, then I'll take you. I have to tell your parents first" said the dearest, softly.


Sniff...

Semangad Lagiiiii!!!  

Posted by t.e.a

Yep, alhamdulillah hari ini Saya sudah mendingan, sudah masuk kantor lagi.. :) Boring juga dua hari di rumah gak ngapa-ngapain :( Hari ini harus semangat dan siapin mental lagi :D

Semoga hari-hari kalian juag indah yaaa :)

SEMANGAD :D

Senandung Thara  

Posted by t.e.a

Rasha terpaku ketika mendengar gadis itu bersuara. Gadis yang selama ini ia kira bisu. Bukan. Bukan ia kira. Ia tak kan berkesimpulan begitu kalau bukan karena orang-orang yang mengatakannya. Sungguh gadis itu seumpama misteri. Makin hari, tanpa sengaja, Rasha mendapatkan 'kejutan' mengenai gadis itu. Sejak pertama kali melihatnya, entah mengapa rasa itu muncul dalam diri Rasha. Rasa ingin mengenyahkan awan kelabu yang selalu merundungi paras manis itu. Rasa ingin membuat kedua bola mata bening itu bersinar. Rasanya, Rasha ingin melakukan apapun untuk dapat memenuhi asa nya itu. Tapi dia di luar jangkauan Rasha. Dekat. Setia hari bertemu, tapi seperti terpisah lautan luas.

Hati Rasha kini tengah bergolora. Dari sesemakan mawar, dia menatap lekat Thara, si gadis yang ia kira bisu. Ia bersuara. Bersenandung penuh perasaan. Ia bersenandung lagu yang sama seperti yang Rasha selalu senandungkan. Mereka selalu menyenandungkannya dengan penuh kerinduan dan harap. Lagu yang menyimpan cerita bagi mereka berdua.

Thara menitikan air mata. Selalu, setiap kali ia menyenandungkan lagu itu. Ia mendesah dalam dan terdiam. Matanya menerawang menembus cakrawala jingga.
Tanpa Rasha sadari, ia pun menangis.

Sky, so vast is the sky, with far away clouds just wandering by, where do they go? I don't know, don't know...

My Feeling Represented by Dindi  

Posted by t.e.a

Sky, so vast is the sky, with far away clouds just wandering by, where do they go? Oh I don't know, don't know
Wind that speaks to the leaves, telling stories that no one believes, stories of love belong to you and me

Oh, Dindi, if I only had words I would say all the beautiful things that I see when you're with me, oh my Dindi
Oh Dindi, like the song of the wind in the trees, that's how my heart is singing Dindi, happy Dindi, when you're with me

I love you more each day, yes I do, yes I do
I'd let you go away if you take me with you

Don't you know Dindi, I'd be running and searching for you like a river that can't find the sea, that would be me without you Dindi

-Dindi by Frank Sinatra

for Abang N

And yes, I'm feeling like that river now and speak words that only my heart, sky, wind, and the stars can understand. No matter how hard I try.. how hard I pretend that I still have love from my surrounding but that love still haunts me.

I never thought that I would be drown in the story like this. A story that has changed my life.

He always there tho I said to him to release me. He there with the feeling that still the same.

Sniff  

Posted by t.e.a

I'm sick..
Sniff

Phew  

Posted by t.e.a



Sighhh... Dunno wat to say



I Misssshhhhh 'Em Soooo Muchhh!!!  

Posted by t.e.a


I miss these girls so much....... :(

OMG!!!  

Posted by t.e.a

MashaAllah....

Saya kena flu... tenggorokkan sakiiiiit banget, huhuhu.... Ada dua orang yang kena flu di kantor (dari yang ke detect sama Saya :p), yaitu Saya dan Ibu team leader, Mba Ida. Tepar banget deh. Kepala pusing, hidung mampet, badan panas dingin gak jelas, terus bawaaannya kangen tempat tidur, pengen nyusup ke bawah selimut biar rasa waaarmmm.... hehehe....

Tapi temen-temen yang lain juga nampaknya sudah mulai terkena virusnya nih. Udah pada membersit hidungnya, wah gawat! mestinya hari ini Saya ke Wisma Antara, ada forum CSR, tetapi gak jadiii!!! :D When Mba Ida discovered taht I gor flu, Beliau langsung ngebatalin deh, alhamdulillah... Makasih ya, Don :)

*blush*

Saya tahu, postingan Saya kali ini gak jelas. Tapi keinginan Saya jelas banget. Selain pengen tidur Saya pengennn...

Halaqah Muslimah... (a conversation with the old friend)  

Posted by t.e.a

I was had a short-sweet conversation with an old friend last night on MSN Messenger. It was with Muslimah Melayu.

First, we talked about ayat-ayat Cinta the movie hehe.. then the conversation went to the halaqah muslimah. I told her how I missed the halaqah that I used to join when I was in senior high. I missed the girls, missed the opportunity to learn about lovely Islam together with the muslimahs... I told her frankly how I always catch myself in jealousy whenever I read her post or her post about halaqah muslimah.

Surprised, surprised... Kak Gee (Muslimah Melayu) told me that their ustaz is in Indonesia right now, because he has a program here and then, inshaAllah, will go right to UK after that. Kak Gee told me that she will find out whether there is the halaqah group in Jakarta created by the ustaz named Kamarulslm. He is a Malaysian.

I told her that it would be kewl if I can make a halaqah group in Bogor and the ustaz iz ustaz kamarulslm... Hehehe...

Hhhh....

I miss the girls...

About Me (?)  

Posted by t.e.a

You Have A Type A- Personality

You are one of the most balanced people around
Motivated and focused, you are good at getting what you want
You rule at success, but success doesn't rule you.

When it's playtime, you really know how to kick back
Whether it's hanging out with friends or doing something you love!
You live life to the fullest - incorporating the best of both worlds

I Love....  

Posted by t.e.a

I did a quiz againnnnnnnn... hohoho... It's time to go back home and Im waiting for my Bro to fetch me up. And here the latte says about me.... :)


What Your Latte Says About You

You are interested in only pure and simple pleasures. You don't like to pollute your body or mind.

You can be quite silly at times, but you know when to buckle down and be serious.

You have a good deal of energy, but you pace yourself. You never burn out too fast.

You're addicted to caffeine. There's no denying it.

You are responsible, mature, and truly an adult. You're occasionally playful, but you find it hard to be carefree.

You are deep and thoughtful, but you are never withdrawn.

Unfolding The Rose  

Posted by t.e.a

There is one short story which I often read. I found this nice valuable short story here when I did my daily happy morning surf on Islamic sites. I usually do that whenever I need to recharge my imaan in the morning.

Now, I want to share that short story with you, guys. Just relax, free your mind, and read this beautiful story with your heart :)

Unfolding The Rose

A young new ustadh (teacher) was walking with an older, more seasoned ustadh in the garden one day. Feeling a little bit insecure about what Allah Ta'ala had for him to do, he was asking the older ustadh for some advice

The older ustadh walked up to a rosebush and handed the young ustadh a rosebud and told him to open it without tearing off any petals. The young ustadh looked in disbelief at the older ustadh and was trying to figure out what a rosebud could possibly have to do with his wanting to know the will of Allah for his life and ministry.

But because of his great respect for the older ustadh, he proceeded to try ao unfold the rose, while keeping every petal intanct...
It wasn't long before he ralized how impossible this was to do. Noticing the younger ustadh's inability to unfold the rosebud without tearing it, the older ustadh began to recite the following poem...

It is only a tiny rosebud,
A flower of Allah's design;
But I cannot unfold the petals
With these clumsy hands of mine.
The secret of unfolding flowers
Is not known to such as I.
Allah opens this flower so sweetly,
Then in my hands they die.
If I cannot unfold a rosebud,
this flower of Allah's design,
then how can I have the wisdom
To unfold this life of mine?
So I'll trust in Allah for leading
Each moment of my day.
I will look to Allah for His guidance
each step of the way.
The pathway that lies before me,
Only Allah knows
I'll trust Him to unfold the moments,
Just as He unfolds the rose.

Actually, I have so many words to put on to this entry. The words which are my own thoughts for this short story. But everytime I want to make them to be the sentences, my mind seems locked. Sighh... I have so many words dancing in my mind really, but I cannot pull out them to be a proper sentence :(

I'm blocking... Or I'm in hurry so I cannot think clear right now??? I don't know...

Selamat Tahun Baru!!!  

Posted by t.e.a


Mestinya postingan ini jadi postingan pertama ya di awal tahn 2008 ini, tapi malah Breaking Up Is Hard To Do yang pertama :p

Anyway, Selamat tahun baru ya temans... Semoga di tahun yang baru ini kita bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, amiin....

Breaking Up Is Hard To Do  

Posted by t.e.a

Well, ok, mungkin judul itu memang harus diralat menjadi: Breaking Up Is Easy To Do...

Semuanya berawal dari ngobrol-ngobrol biasa antar perempuan di pagi hari yang dingin, di kantor. Berawal dari obrolan ringan menjurus ke menggerutu mengenai; kenapa tanggal 1 bgini galeri mesti buka???(!), haduuuh kok ada customer sih ujan-ujan begini, sampai akhirnya pertanyaan itu terlontar dari mulut Mba Dhita...

"Si Brunei ngucapin selamat tahun baru gak, Res?"

Saya yang sedari tadi setengah serius mengerjakan sharbox (setengah serius karena kedua indera pendengaran dan mulut Saya mendengar dan ikut menimpali obrolan-obrolan ringan antara Mba Dhita, Mba Lies, dan tentunya juga Saya), serta merta menoleh ke arah Mba Dhita.

"Enggak, Mba... kan aku udah gak sama dia lagi"

Entah kenapa kalimat yang terakhir itu meluncur ringan dari mulut Saya. Padahal kan cukup saja Saya bilang "Enggak, Mba".

Phew...

"Hah??!! Kenapa, Neng?" Raut wajah terkejut terlukis di wajah Mba Dhita dan Mba Lies.

"Ih, Resti, mah.." ujar Mba Lies, pendek.

Kenapa, kenapa, dan kenapa..... Kata tanya itu, yang dalam konteks kasus Saya ini, menjadi kata tanya maut karena Saya tidak bisa memberi tahukan alasannya kenapa. Alasannya tidak se simple itu. Dan Saya pun tidak bisa mengarang alasan lain untuk mengganti alasan yang sebenarnya.

"Ceritanya panjang, Mba, sampai kahirnya napa bisa putus begini" Hanya kalimat itu yang bisa Saya berikan.

Sebenarnya Saya tidak mau posting tentang hal ini, tapi entah mengapa Saya malah memposting topik ini. Saya gak ngerti. Sama gak ngertinya kenapa Saya memutuskan dia...