Senandung Thara  

Posted by t.e.a

Rasha terpaku ketika mendengar gadis itu bersuara. Gadis yang selama ini ia kira bisu. Bukan. Bukan ia kira. Ia tak kan berkesimpulan begitu kalau bukan karena orang-orang yang mengatakannya. Sungguh gadis itu seumpama misteri. Makin hari, tanpa sengaja, Rasha mendapatkan 'kejutan' mengenai gadis itu. Sejak pertama kali melihatnya, entah mengapa rasa itu muncul dalam diri Rasha. Rasa ingin mengenyahkan awan kelabu yang selalu merundungi paras manis itu. Rasa ingin membuat kedua bola mata bening itu bersinar. Rasanya, Rasha ingin melakukan apapun untuk dapat memenuhi asa nya itu. Tapi dia di luar jangkauan Rasha. Dekat. Setia hari bertemu, tapi seperti terpisah lautan luas.

Hati Rasha kini tengah bergolora. Dari sesemakan mawar, dia menatap lekat Thara, si gadis yang ia kira bisu. Ia bersuara. Bersenandung penuh perasaan. Ia bersenandung lagu yang sama seperti yang Rasha selalu senandungkan. Mereka selalu menyenandungkannya dengan penuh kerinduan dan harap. Lagu yang menyimpan cerita bagi mereka berdua.

Thara menitikan air mata. Selalu, setiap kali ia menyenandungkan lagu itu. Ia mendesah dalam dan terdiam. Matanya menerawang menembus cakrawala jingga.
Tanpa Rasha sadari, ia pun menangis.

Sky, so vast is the sky, with far away clouds just wandering by, where do they go? I don't know, don't know...

This entry was posted on 3:04 PM and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments