Ouch.. Im stuck!  

Posted by t.e.a

Salah satu kebiasaan buruk saya yang sampai kini saya coba terus untuk
saya perbaiki : terlalu fokus dengan kesenangan sendiri.

Yap! Tak jarang karena saking fokus atau asyik nya tenggelam dalam
suatu hal yang menurut saya sangat menarik, saya bisa melupakan
hal-hal lainnya yang beberapa tak kalah urgent untuk segera
dikerjakan. Hal itu tak jarang pula membuat saya merasa stuck! Berada
di posisi sulit yang saya buat sendiri.

Contohnya, dulu waktu pertamakali Papa pasang internet di rumah, saya
bisa tak sadarkan diri berjam-jam di depan PC. It was seem that
surfing was the only comfort zone of mine. Padahal saya masih punya
banyak hal yang diamanahkan pada saya. Tugas-tugas sekolah, bantuin
mama menyiapkan makan malam, mencuci piring, beresin kamar, dan lain
sebagainya. Pertama-tama orang tua sih maklum dengan reaksi berlebih
saya itu. Ya saya seneng banget akhirnya ada internet di rumah. Tapi
akhirnya, orang tua BT juga, hehe...

Pekerjaan-pekerjaan lain yang menurut hemat saya bisa ditunda, saya
tunda demi supaya saya online di comfort zone saya. Tapi tanpa saya
sadari saya telah menumpuk pekerjaan yang telah diamanah kan pada
saya, yang berarti juga
saya telah menempatkan diri saya dalam masalah.

Itu satu contoh ketika saya di SMU, contoh lain lagi adalah baru-baru
ini, ketika saya mendapatkan pekerjaan tak lama setelah saya diwisuda.
Saya fokus banget dengan pekerjaan saya, seolah-olah tidak ada waktu
untuk hal-hal lain, seperti nyantai bersama keluarga. Once again, I
lost myself at times. Saya memang belum begitu baik dalam me-manage
diri sendiri. But Im trying.

Karena kurang tidur dan istirahat, saya jadi sakit. Pada saat itulah
saya merasa saya tidak bisa menikmati hidup. Saya merindukan film-film
kartun favorit saya di RCTI, saya merindukan jalan-jalan malam minggu
bersama mama dan papa, saya merindukan tidur yang cukup. Cukup dalam
arti sebenarnya.

Masa-masa itu membuat saya berfikir. Saya harus bisa me-manage diri
saya lebih baik lagi. Me-manage waktu dengan lebih baik lagi. Apa yang
saya butuhkan? Niat untuk berubah. Itu saya sudah punya. Lalu?

Buku agenda! Yea buku agenda atau yang biasa saya sebut TP aka time
planner. Saya punya beberapa tetapi jarang sekali saya gunakan. Saya
membelinya karena keren atau lucu modelnya. Sudah saat nya saya
menggunakan TP itu sebagaimana mestinya.

Dan akhirnya, sampai sekarang TP menjadi bagian dari diri saya dan
penghuni tas saya. Ya walau kadang masih suka ada meleset nya juga,
but Im trying to change.

Saya jadi teringat kalau ini juga merupakan cara untuk menerapkan
tawazun atau keseimbangan sehingga semua kebutuhan terpenuhi, baik
dunia maupun akhirat.

Saya hanya tak mau menempatkan diri saya dalam kesusahan yang saya
buat sendiri. Dan saya pun tidak mau orang-orang yang saya cintai dan
telah mengamanahkan tugas pada saya, kecewa.

This entry was posted on 12:32 AM . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

1 comments

Take part to caricatyre contest anti prophet Muhammed in Finland

There are good pig prices for winners;)

Finn people think that all muslims fuck alike prophet Muhammed with pigs. Is it true?

Olemme sananvapauden rajoja tutkiva yhteisö. Siksi julkaisemme e-mailiimme tulleet pilakuvat mm. profeetta Muhammedista. Karikatyyrikisa on yhdenvertainen kaikille olit sitten neekeri, somali, suomalainen, valtionsyyttäjä, lehtineekeri tai koululainen Tervetuloa profeetta Muhammed pilakuvakisaan. Tämä blogi on luvattu linkittää eteenpäin http://muhammed-cartoon-contest.blogspot.com sivustolle. Joten siellä lisää asiaa;) Let`s hope so;)