I'M PROUD BEING ME BECAUSE I'M A WOMAN AND I'M MUSLIMAH!
I have soooo many reasons why I proud being a woman and being a muslimah. And i hope, after you girls readting this post, you will feel the same as me.
I took these explanations about women from the conversation between a little boy and Sheikh. The little boy was asking the Sheikh about why women cry so easily and sometimes they are cry with no reasons. This conversation I took from wapsite. But really sorry because i forget the addy of the wapsite
"When Allah made women she had to be made so special. He made her shoulders strong enough to caryy the weight of the world, yet gentle enough to give comfort. He gave her an inner strength to endure childbirth and the rejection that comes from her children. He gave her a hardness that allows her to keep going when everyone else give up, and take care of her family through sickness and fatigue without complaining. He gave her sensitivity to love her children under any and all circumstances, even when her child hurts her badly. He gave her strength to carry her husband through his faults and fashioned her from his rib to protect hie heart. He gave her wisdom to know that a good husband never hurts his wife, but sometimes tests her and resolve to stand beside him unfalteringly,and lastly, He gave her a tear. This is hers and only hers exclusively to use wherever she needs it. She needs no reason,no explanation. It's hers. The beauty of a woman is not in the clothes she wears, the beauty of her face, or the way she combs her hair. The beauty of a woman must be seen in her eyes, because that is the doorway yo her ehart--the place where love resides."
These explanation I took from the book that i read, titled The Great Women Mengapa Wanita Harus Merasa Tidak Lebih Mulia) written by Muhammad Ali al-Allawi.
Dan benar bahwa Islam telah memuliakan wanita secara umum dan mengangkat derajatnya. Islam menganggap sosok wanita sebagai manusia yang sma kedudukannya dengan pria. Ia adalah sosok ibu, saudara perempuan, anak perempuan, dan istri. Oleh sebab itu, turun ayat Al-Qur'an yang melaknant praktik jahiliyah yang mengubur anak perempuan hidup-hidup sebagai simbol penghinaan terhadap wanita."Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (meah padamlah) mukanya, dan ia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memelihara dengan menanggung kehinaan atau akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu." (an-Nahl [16]: 58-590.
Islam telah memuliakan wanita dengan menjadikannya manusia yang sama kedudukannya dengan laki-laki dalam setiap lini kehidupan, kecuali yang berhubungan dengan tugas atau karir yang tidak cocok dengan fitrah dan karakteristiknya sebagai wanita. Di mana ada kemulian yang dapat menandingi yang diberikan Islam. Tidak ada hak yang mungkin bisa didapatkan oleh seorang wanita selain yang diberikan oleh Islam.
Al-Qur'an dan Sunnah telah mendiaknosa sekaligus memberikan terapi atas problematika-probleamtika wanita, besar atau kecil. Dan persoalan-persoalan seputar wanita mendapatkan porsi dalam syariat Islam. Al-Qur'an sendiri banyak merekam ayat-ayat yang berbicara tentang wanita. Bahkan ada dua surah yang disebut sebagai surah wanita, yaitu surah an-Nisa dengan ayatnya yang panjang-panjang, dan surah at-Thalaq dengan ayat rata-rata pendek. Lebih menarik lagi, ada satu surah dengan anma Maryam yang notabene adalah seorang wanita beriman. Ada juga surah al-Mujadilah dan al-Mumtahanah. Hampir seluruh kandungan Al-Qur'an tak luput dari ayat-ayat yang membahas masalah-masalah wanita.
See, dari referensi yang sedikit ini saja sudah terlihat jelas bagaimana wanita itu sangat berarti kedudukannya dan karena sangat berati dan berharganya, ia begitu dijaga supaua kehormatannya tetap terjaga.
Bukti lain, banyak sekali buku-buku mengenai perempuan ditulis. Contohnya adalah The Great Women nya al-Allawi, Jadilah Wanita Paling Bahagia nya al-Qarni, PEdoman Wanita Shalihah nya Maimunah Hasan, Dialog Wanita dan Islam nya Imam Turmudzi, dan masih banya lagi.
Alhamdulillah... Terimakasih ya Rabb karena Engkau menjadikanku seorang perempaun dan memilih Islam sebagai agamaku.
Sometimes i get bored with my lil humid lil town Bogor...
Bogor sudah tidak seperti dulu lagi...
Saya pindah ke Bogor sewaktu saya kelas tiga SD... berarti 14 tahun yang lalu. Masa itu Bogor TOP banget, deh. No traffic, masih banyak hijau-hijau yang seger buat dilihat, dan gak ada debu. Lingkungan sekolah saya juga asyik banget. Dikelilingi oleh rumah-rumah besar zaman kompeni yang asri, suasana yang segar dengan pepohonan besar yang menaungi jalan beraspal dengan dedaunan hijaunya yang rimbun. Hiks, jadi sad kalau ingat masa itu. Jauh banget sama Bogor yang sekarang.
Now, angkot di mana-mana. Sampai ada julukan kalau Bogor itu adalah kota sejuta angkot! HA! Come on! Bogor tuh kota kecil.. Sekarang udaranya juga sudah tidak sesejuk dulu lagi. Debu di mana-mana. Yang paling menyedihkan lagi adalah SD tempat saya sekolah dulu. Udah gak nyaman lagi setelah dua gedung milik perusahaan pelayanan telekomunikasi terbesar di Indonesia membangun gedungnya di daerah tempat saya bersekolah dulu. WAKZ!
Hhhh... Gimana, ya... saya sering merasa gak betah di Bogor. Pengen keluar dari Bogor. Paling deket ke Puncak untuk menghilangkan penat (ah, hope Puncak doesn't have the same destiny with Bogor, LOL).
Tapi, kemanapun saya pergi, di manapun kaki ini berpijak, hati saya selalu berteriak: SAYA KANGEN BOGOR!
Asli, walaupun menyebalkan, Bogor itu ngangenin banget. Tapi pas udah sampai lagi di Bogor rasa sebal itu kembali membuncah....
Bayangkanlah...
Sebenarnya kamu hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke tempat yang dituju, tapi ini makan waktu almost dua puluh sampai dua puluh lima menit karena angkot yang kamu tumpangi nge tem nyari penumpang...
Sebenarnya kamu bisa berjalan dengan nyaman di trotoar yang memang disediakan untuk yang berjalanan kaki. Tapi gak bisa! Karena banyak pedagang kaki lima yang sudah take in tempat di sana...
Sebenarnya... saya cinta Bogor dengan apa adanya *sigh*
PS: Click here if you want to know bout my lil town, Bogor :)
I just received an email from my another best friend.... xoxoxoxo
13 Signs of Your Soulmate:
13. When you are on the phone with them late at night and they hang up but you miss '
them already when it was just five minutes ago...
12. You read their text over and over again...
11. You walk really slow when you are with them...
10. You feel shy whenever you are with them...
9. When you think about them, your heart beats faster and faster...
8. You smile when you hear their voice...
7. When you look at them, you can't see the other people around you... All you see
is him/her...
6. You start listening to slow songs, while thinking of them...
5. They become all you think about...
4. You get high just from their scent...
3. You realize that you are always smiling to yourself when you think about them...
2. You would anything for them...
1. While reading this, there was one person on your mind the whoooole time... :p
Assalammualaikum...
You know what, i just can't hardly wait for my draduation day on May, 26 2007. My muslimah kebaya and my punjabi style have been made. Well, i use kebaya for the graduation and the punjabi for the family function.
Alhamdulillah, finally i got my degree in economic :) It wasn't easy to reach that degree. I remember the times where were filled with tears. The days where i couldn't sleep tight. I was sleepless!
Well, my life going to be hard. I have to work and my resposibilities are much bigger. I remember my senior (who also my very best friend) whom graduated last year. I was optimis that she would get a job ASAP. She is bright and qualified for working in a big company. Tapi nyatanya....
Perjuangan dia mencari kerja tu berat banget. Hampir sempat ketipu. Di Jakarta pula! Saya gak tahan mendengar dia nangis tiap kali dia nelfon saya. Saya ngerasa gulty juga coz yang saya cuma bisa lakukan hanyalah bilang "sabar, ya..." Swear, rasany saya tu pengen banget buat sesuatu untuk dia. Doing something which more than word "sabar, ya..." Aku tahu dia gak nuntut banyak. Kau tahu dengan hanya mendengarkan saja itu sudah menjadi suatu yang berarti banget buat sahabat saya.
Sampai suatu ketika...
Dia main ke rumah aku. Sehabis shalat ashar dia made a confession yang lumayan mengejutkan aku. Dia bilang, dia sempet gak percaya sama Allah. Kenapa Allah memberikan cobaan yang begitu berat buat dia. Dia sempat gak sholat sholat dan sempet gak mau baca Al-Qur'an lagi. Pada saat itu saya hanya terdiam. Saya gak mau nge judge dengan berkata "Lo seharunya gak boleh gitu..." Aku cuma mau untuk memahami perasaannya dia seandainya aku ada di posisi dia. Dia benar-beanr desperate. Lagipula, masa itu sudah lewat. Dia melihat mamanya nangis. Pada saat itu fikirannya berubah kembali. Alhamdulillah...
Tidak berapa lama kemudian, saya mendapat SMS dari sahabat saya itu. Dia bilang dia sudah dapat kerja di suatu perusahaan IT di Jakarta, "Tapi gue BT (kesel, jengkel) coz cuma dokontrak aja!"
You know what, pada saat itu saya marah sama sahabat saya. Bener-bener marah! Saya balas SMS dia:
"Lo (kamu) tuh gak bersyukur banget sih? Lo sadar gak kalau lo tuh udah dapet kerja. Even cuma dikontrajk, tapi lo UDAH DAPET KERJA..." (aku lupa apa yang aku bilang di SMS seterusnya :P)
Aku worry juga. Takut kalau aku terlalu keras sama dia and takut kalau kata-kata aku ada yang gak berkenan di hati dia. Gak lama kemudian dia nelfon aku. Dia nangis. Dia bilang dia nyesel udah gak mensyukuri apa yang Allah kasih ke dia. Dia gak tahu kenapa bisa jadi orang yang gak bersyukur seperti itu...
That's Life...
Aku banyak banget dapat pelajaran berharga dari dia (sekarang dia jadi accountant dan telah menjadi karyawan tetap di perusahaan IT tersebut :) ). Dari pengalaman dia aku jadi bisa mengantisipasi hari esok yang tak pernah kita tahu bagaimana jadinya. Bukannya aku jadi khawatir akan hari esok, justru aku jadi lebih berusaha di hari saat kaki ini berpijak.
Mencari kerja adalah prioritas utama bagi siapapun yang telah lulus dari perguruan tinggi. Berambisi untuk langsung mendapat pekerjaan di perusahaan yang ok? Sudah pasti lah. Tapi karena terlalu berambisi tak jarang membuat kita buta. Aku jadi ingat dengan salah satu topik di buku La Tahzan nya al-Qarni:
Carilah Rezeki Tanpa Ambisi
Allah SWT berfirman, "Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya," (QS. al-An'am [6]:38) "Dia [Allah] memberi makan, dan bukan diberi makan." (QS. al-An'am [6]:14).
Cacing saja yang ada di bawah tanah, atau burung yang berada di dalam sarangnya yang terletak di puncak gunung, atau ikan yang ada di dasar air, diberi rezeki oleh Allah AWT, konon lagi manusia yang jelas-jelas diciptakan lebih mulia daripada makhluk-makhluk lainnya. Maka dari itu, janganlah Anda bersedih dalam hal rezeki.
Love is sometimes weird... I'm not saying that Love isn't a gOod tHing. It's Soooooooo beautiful tHing hehehe...
A wHole day yesterday, this song "dOubt" me so. Made me miss him badLy. Why he so far away? Naah, it's ok he so far, So this relation is stay cLean hehehe... Owh, read this lyric of the sOng wHich "dOubt" me yesterday. The sOng riLy suited me :p
"Making my way dOwntown, waLking fAst faCes pass and i'm hOme bOund. Staring bLanky ahead, just making my way, making a way tHrough the cRowd....
And i nEed U, and i Miss U, and nOw i wOnder....
If i Could faLL into the sky,dO U thInk time wOuld pass me by coz U know i'd waLk a Thousand miLes, iF i just sEe you..... tOnight...."
Walking? To bRunei????!!! OMG *faint*
In Islam, there is absolutely no difference between men and women as far as their relationship to Allah is concerned, as both are promised the same reward for good conduct and the same punishment for evil conduct. The Quran says:
And for women are rights over men similar to those of men over women.
(2:226)
The Quran, in addressing the believers, often uses the expression, 'believing men and women' to emphasize the equality of men and women in regard to their respective duties, rights, virtues, and merits. It says:
For Muslim men and women, for believing men and women, for devout men and women, for true men and women, for men and women who are patient and constant, for men and women who humble themselves, for men and women who give in charity, for men and women who fast, for men and women who guard their chastity, and for men and women who engage much in Alla's praise, for them has Allah prepared forgiveness and great reward.(33:35)
This clearly contradicts the assertion of the Christian Fathers that women do not possess souls and that they will exist as sexless beings in the next life. The Qur'an says that women have souls in exactly the same way as men and will enter Paradise if they do good:
Enter into Paradise, you and your wiives, with delight.(43:70}
Who so does that which is right, and believes, whether male or female, him or her will we quicken to happy life.(16:97)
The Qur'an admonishes those men who oppress or ill-treat women:
O you who believe!
You are forbidden to inherit women against their will. Nor should you treat them with harshness, that you may take away part of the dowry you have given them - except when they have become guilty of open lewdness. On the contrary live with them on a footing of kindness and equity. If you take a dislike to them, it may be that you dislike something and Allah will bring about through it a great deal of good.(4:19)
Assalamualaikum...
Guys, please make dua for my mom... Hope she will get well soon, amiin...